Ae Ri dan Gyo Bin pergi berlibur ke sebuah pantai. Ae Ri membuatkan kalung kerang untuk Nino, anaknya. Ae Ri menulis 2 surat, 1 untuk Eun Jae, 1 untuk Gyo Bin. Ae Ri berniat bunuh diri.
Mengetahui niat istrinya itu, Gyo Bin mencoba menyelamatkan Ae Ri yang menenggelamkan diri di laut. Ae Ri menolak. Ae Ri berkata Gyo Bin harus mengurus Nino. Lagipula, bunuh diri atau tidak Ae Ri merasa umurnya pendek setelah divonis terkena kanker.
Namun Gyo Bin bersikukuh. Dalam hatinya, Gyo Bin merasa banyak berbuat salah pada Eun Jae dan tidak ingin menyakiti mantan istrinya itu. Keduanya pun meninggal.
Seluruh anggota keluarga menghadiri upacara pemakaman Ae Ri-Gyo Bin. Eun Jae memberikan kalung kerang pada Nino.
“Ini hadiah terakhir dari ibumu buat kamu,” ujar Eun Jae pada Nino.
Nino berlari di jalan raya dan hampir ditabrak mobil. Namun Nino melihat bayangan ayah dan ibunya di seberang jalan, membuat semua berpikir arwah Ae Ri-Gyo Bin mencoba melindungi Nino.
Eun Jae membaca surat Ae Ri untuknya. Ae Ri minta agar abunya disebar di laut tempat Ae Ri-Gyo Bin pernah menenggelamkan Eun Jae dulu.
So Hee dan Ny. Min memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Ny. Min menyerahkan Cheonji Construction pada Ha Jo.
Gun Woo bertemu Eun Jae kala Eun Jae sedang menebar abu Ae Ri di tepi pantai. Gun Woo minta maaf telah melukai perasaan Eun Jae dan berjanji tidak akan mengulanginya.
So Hee menitipkan 2 cincin dan surat bertuliskan “Aku sudah memisahkan kalian berdua. Sekarang kesempatan untuk kalian bersama kembali”.
Gun Woo memeluk Eun Jae memandang langit. Mereka yakin telah melihat bayangan mendiang Ae Ri-Gyo Bin yang tersenyum.
sumber : tabloid bintang
0 komentar:
Posting Komentar