JUDUL : MY LOVE IS CRYING
GENRE : MELODRAMA
CERITA SEBELUMNYA : BAKER KING KIM TAK GOO
PENULIS : DHICCA MIRANDA
PEMAIN : MAJUN, YUKYUNG, TAK GUU, MI SUN, MANAGER HAN (HAN SUN JAE), NYONYA IN SUK, PRESDIR IL JUNG DLL….
Alhamdulillah chapter pertama ff ini mendapat respon yg baik sehingga membuat aku semangat lanjutin ceritanya. Malah nii ff jadi tersebar dikalangan BLAD LOVERS n gara2 itu inbox gua jadi penuh..waaahh ngalahin ff gua yg sebelumnya niih…oke, demi para pembaca setiaku aku bakal lanjutin ceritanya…
…..
Chapter sebelumnya : pertemuan yukyung dan tak guu setelah 5 tahun tak berjumpa…
Majun memasuki kamar, dilihatnya yukyung yang tengah tertidur. Dipikirannya masih terbayang ucapan anaknya “ibu sedang istirahat, sepertinya ibu lelah setelah bicara dengan paman”. Sementara dikedeiaman palboong bakery, tak guu misun beserta ibunya pulang dari toko .Paman gap soo menghampiri mereka
“bagaimana??” paman gab soo melihat barang belanjaan mereka “hey mana gaun pengantinnya??” ujar paman begitu melihat isi belanjaan mereka. Dengan wajah cemberut misun menjawab “belum ada,,,gaun yg ada disana semuanya tidak cocok untukku”.
“tidak cocok bagaimana??”Tanya paman gapsoo.
“paman tahu sendirikan badanku kecil, jika kupaksakan memakai gaun pengantin yg berukuran besar, tubuhku bisa tenggelam” papar misun.
“sudah…jangan dipermasalahkan, pernikahan kita kan masih 2 bulan lagi jadi kau masih punya kesempatan untuk membesarkan badanmu itu. Lagipula salah sendiri punya badan kecil” ledek tak guu sambil merangkul misun dengan mesrah. Misun masih memasang wajah cemberutnya “senyum donk kedelai jelek” goda tak guu sambil mencubit pipi misun. Ibu tak guu tersenyum simpul melihat kelakuan anaknya.
“mereka benar2 pasangan yg mesrah, aku tidak menyangka anak kita akan segera menikah” kata ibu misun pada suaminya. In mook hanya tertawa melihat keduanya.
Pagi hari,majun beserta istri dan anaknya sarapan bersama dirumahnya yg hanya berukuran sedang.yukyung menyuapkan sepotong roti kepada anaknya sementara Majun terus menatapnya. “dia tidak menceritakan padaku kalau dia bertemu dengan tak guu, apa mungkin dia lupa atau memang sengaja tidak ingin menceritakan padaku”gumam majun dalam hatinya sambil terus menatap yukyung dengan penuh kecurigaan. Yukyung menyadari kalau majun sedaritadi menatapnya “kau kenapa??”ýukyung melihat roti dipiring majun yg masih utuh. “hanya tidak bgerselera makan”jawab majun singkat. “ayo kita pergi, nanti kamu bisa terlambat” kata majun pada anaknya sambil memasangkan tas dipundak anaknya. Yukyung menyadari ada keanehan pada suaminya “sejujurnya aku bosan dengan hubungan seperti ini”yukyung berkata dalam hati.
Anakku berumur 5 tahun, ia lahir dijerman dan kuberi nama SEO TAE JOO . dahulu, nama ini kupakai untuk menutupi identitasku saat aku menjadi murid dipalbong bakery. Nama ini begitu berharga untukku, karna orang2 dipalbong bakery termasuk guru mengenalku sebagai seo tae joo buka goo ma jun.makanya aku berikan nama ini pada anak pertamaku…
Ma jun dipanggil menghadap di ruang manager tempatnya bekerja. Ma jun mengetuk pintu ruangan dan langsung disuruh masuk. Ia lalu berhadapan langsung dengan manager perusahaan tempat ia bekerja.
Manager itu lalu menyerahkan sebuah surat padanya “apa ini??” Tanya ma jun terburu2 langsung membuka surat tersebut. Ma jun terkejut membaca isi surat “pemberhentian kerja?? “majun meminta penjelasan .
“ya… kami tahu kerjamu sangat bagus selama 2 tahun disini. Tapi perusahaan sudah tidak membutuhkanmu lagi, karna jabatanmu akan digantikan oleh anak presdir yg baru selesai study di prancis”
“apa tidak ada jabatan lain untukku?? Walau hanya dibagian pabrik?? Aku bisa melakukan lebih baik dari sebelumnya” ma jun sedikt memohon pada managernya. Manager itu menggelengkan kepala “sayang sekali, semua jabatan sudah terisi. Lagipula perusahaan ini sedang tidak membutuhkan tambahan karyawan, terima kasih karna pernah bekerja sama dengan kami”.
Ma jun keluar dari perusahaan tempat ia bekerja. Karna kesal Ia langsung membuang surat pemberhentian kerja . malamnya, ma jun pulang diantar seorang wanita dalam keadaan mabuk berat hingga hamper terjatuh. Yu kyung membawanya kekamar untuk berbaring “kenapa kau mabuk lagi?? Bukannya kau sudah berjanji tidak akan keclub dan bermabuk2an??”teriak yukyung. Majun hanya tertawa memandanginya , “majun, aku sudah sangat muak dengan hari2 kita. Tidak sedikitpun kau berusaha merubah hubungan kita seperti saat kita memulainya dieropa??” lanjut yukyung dengan nafas tak beraturan. “ssstttt…tenanglah…mulai besok dan seterusnya aku akan dirumah menemanimu”kata ma jun yg masih dalam keadaan mabuk. Yu kyung seperti kehabisan kata2. Dari balik pintu kamar tae joo kecil mengintip pertengkaran kedua orang tuanya. Tae joo kecil masuk kembali kekamarnya “baru 3 hari aku merasa senang ibu dan ayah tidak bertengkar, kenapa sekarang malah bertengkar lagi”.
Keesokan harinya, yukyung membangunkan majun yg masih tertidur lelap. “kau sudah lambat kekantor”. Majun terbangun dia baru ingat kalau yukyung belum tahu ia sudah tidak bekerja lagi.”a..aku dipecat”kata majun. Yukyung terkejut, “apa katamu?? Dipecat?? Jadi karna itu kau bermalas2an seperti ini??” yukyung marah dan meninggalkan ma jun. ma jun hanya diam tanpa tahu harus berbuat apa. “ibu, mana ayah??”Tanya tae joo kecil. “hari ini biar ibu yg mengantarmu kesekolah” kata yukyung sembari menarik nafasnya.
Tak guu menemui presdir il jung dirumah kediamannya. Presdir il jung merasa senang dengan kehadirannya dan mengajaknya makan bersama. “jadi kapan kau akan menikah??” Tanya presdir il guk. “haha..masih lama kurang lebih 2 bulan lagi” tak guu mengambil roti yg tersaji diatas meja. Oh iya,, apa kau tidak menghubungi majun?? Mungkin dia akan pulang keseoul jika tahu kau akan menikah” lanjut presdir. Tak guu terdiam sesaat ia teringat akan pertemuannya dengan yukyung beberapa hari lalu “a..ahh kalo itu bisa diatur, jika sudah dekat hari pernikahan nanti akan kuberitahu dia” jawab tak guu tanpa memberi tahu keadaan sebenarnya bahwa majun dan yukyung telah tinggal di seoul.
Jakyung dan jarim tiba dimeja makan “hallo presir cantik bagaimanakah keadaan pabrik??” sapa tak guu dengan semangat.
“kau ini… pabrik dan perusahaan aman terkendali” jawab ja kyung yg telah menggantikan posisi presdir ilguk.
Yukyung kembali kerumah setelah mengantar anaknya. Ia melihat ma jun duduk dengan santai sambil membaca Koran. Yukyung masuk kekamar tanpa menghiraukan ma jun .
“tenanglah..aku akan segera mencari pekerjaan baru kata ma jun yg membuat yu kyung berhenti melangkah. “buka itu yg ku mau” kata yu kyung. Ma jun menatap yu kyung seolah bertanya maksud dari ucapannya. “kau tahu, apa yg kuinginkan selama ini??”kata yukyung “ aku ingin kau mengembalikan kebebasanku. Sejak kembali dari eropa, kau hanya menyuruhku berdiam dirumah sedang kau bebas untuk keluar bersenang2. Selain mengurus tae joo tidak ada yg kulakukan setiap hari. Kau membuat hidupku sangat membosankan hanya karna untuk menuruti keegoisanmu”lanjut yu kyung miris. Tiba2 telepon rumah bordering sehingga memotong pembicaraan mereka. Yu kyung mengangkat telepon dan langsung terkejut begitu mendengar kabar yg disampaikan oleh si penelpon. “apa yg terjadi dengan tae joo??” Tanya yu kyung panic… yukyung menutup telepon. Majun langsung menghampirinya “tae joo kenapa??” Tanya ma jun sambil memegang kedua pundak yu kyung. “tae joo kecelakaan, kata gurunya ia terjatuh dari lantai 2 saat bermain bersama temannya” tutur yu kyung sambil menangis.
Ma jun dan yu kyung tiba dirumah sakit dan langsung menemui dokter yg menangani taejoo. “bagaimana keadaan anak kami dok??” Tanya majun.
“kondisinya cukup parah dia masih kritis dan harus segera dioperasi , silahkan keruang administasi” kata dokter. Yukyung menangis sementara ma jun tampak bingung “kau masih ada sisa tabungan??” Tanya majun. “
“apa katamu??kau menanyakan uang tabungan setelah kau menghabiskannya seminggu yg lalu??tae joo harus segera dioperasi dan kau harus mengusahakannya”teriak yukyung.
Ma jun keluar dan mencari pinjaman kemana2 tapi tidak ada yg mau memberikannya. Sementara itu dokter memberitakan yukyung agar taejoo segera dioperasi jika tidak keadaannya akan semakin parah. yu kyung terduduk sedih, ditengah kepanikannya ia mengotak atik tas yg dibawanya dan mencari sesuatu. Ia mengeluarkan secarik kertas yg berisi nomor telepon seseorang , rupa itu adalah nomor telepon tak guu ia teringat kembali ucapan tak guu “ini no hpku, kau bisa menghubungiku jika kau butuh”.Yu kyung menekan nomor telepon tak guu dengan ragu2 sementara ma jun menemui teman lamanya untu meminjam untuk meminjam uang.
Tak guu menemui yu kyung “apa yg terjadi dengan anakmu??” Tanya tak guu.”dia terjatuh dari gedung sekolahnya” jawab yukyung sambil menangis. “tenanglah,, biar kuurus semuanya”tak guu memeluk yukyung berusaha menenangkan. Sementara ma jun datang dan membawa uang yg telah ia pinjam, tapi lankahnya terhenti begitu melihat yu kyung berpelukan dengan tak guu. Majun merasa kesal dan langsung pergi. Tae joo sedang menjalani eperasi. Tak guu dan yu kyung menunggu diluar.
“mana ma jun ??” Tanya tak guu.
“mungkin dia sedang mencari pinjaman, aku lupa menelponnya menyuruh kesini” kata yukyung
Majun tampak kesal dengan yukyung ia memakai uang yg dipinjamnya untuk bermabuk2kan dan bermain judi. Ia mengingat kembali ucapannya pada yukyung
FLASH BACK
“ini adalah rumah kita sementara. Aku akan membelikan rumah yg lebih besar dari ini jika aku sudah sukses. Ingat jangan katakana pada siapun juga kalau kita sudah diseoul” kata majun pada yukyung
“kenapa??
“karna…aku hanya ingin kembali bersama mereika jika aku sudah sukses. Aku ingin menunjukan ke ayah aku juga bisa sesukses ja kyung, jarim, dan tak guu”
“ya aku mengerti”
FLASH BACK END
Yu kyung menceritakan ke tak guu tentang rumah tangganya yg kurang harmonis selama 2 tahun terakhir. Dokter keluar dari ruang operasi dan memberitahukan bahwa operasi berjaln lancar dan taejoo telah melewati masa kritis…yu kyung merasa tenang
“pulanglah..kau kelihatan sangat lelah” kata tak goo
“tidak..aku harus menjaga anakku” tolak yukyung.
“kau jangan keras kepala. Kau juga harus butuh istirahat. Nanti yg ada kau sakit juga” ucap tak guu
“kau masih seperti dulu” kata yukyung tersenyum..
Tak guu mengantar yu kyung pulang bertepatan dengan majun pulang. Yu kyung dan tak guu terkejut melihatnya yg pulang bersama dua orang wanita dalam keadaan mabuk..
“hai tak guu lama tak berjumpa…kau tambah tampan saja” ujar ma jun sambil tertawa…
Tak guu terkejut melihat tingkahnya sedangkan yukyung hanya bisa menahan geram dan marahnya
BERSAMBUNG…
MAAF JIKA ADA PENULISAN NAM YG SALAH, DAN MAAF JUGA KALO CERITANYA KURANG SERU. UNTUK YG DITAG TOLONG BERIKAN KOMENTAR DAN MASUKAN KALIAN JIKA MASIH INGIN DITAG….
Rabu, 01 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar